Kamis, 21 Maret 2013

ANGGARAN

A.           Pengertian Anggaran Keuangan
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management". Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasarmanajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan.Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.
Perencanaan merupakan salah satu dari fungsi manajemen dan penganggaran merupakan salah satu jenis perencanaan.Penganggaran meliputi penganggaran perusahaan dan penganggaran bukan perusahaan.Penganggaran perusahaan berarti penganggaran untuk organisasi yang bertujuan mencari laba, sedangkan penganggaran bukan perusahaan (penganggaran nirlaba) berarti penganggaran untuk organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.
Perencanaan adalah proses menyusun rencana, sedangkan rencana adalah hasil perencanaan. Penganggaran adalah proses menyusun anggaran, sedangkan anggaran adalah hasil penganggaran. Rencana anggaran adalah proyeksi dari aktivitas di masa mendatang. Anggaran adalah dalam bentuk angka rupiah,  dolar, atau mata uang lainnya. Meskipun memerlukan upaya,perusahaan menganggaap perencanaan sebagai investasi yang menguntungkan (dasar-dasar penganggaran, Terry Dickey. 2001). Rencana dapat dinyatakan dalam angka (kuantitatif) tetapi dapat juga tidak dinyatakan dalam angka (kuantitatif), sedangkan anggaran dinyatakan dalam angka (kuantitatif) dan umumnya dalam satuan mata uang.Penganggaran sangat erat hubungannya dengan akunting, karena penganggaran merupakan salah satu bidang akunting dan termasuk bagian akunting manajemen.Semua jenis perusahaan baik itu jasa, industry (Manufaktur), maupun perusahaan dagang mempunyai system penganggaran masing-masing dan tentunya berbeda-beda. Penganggaran perusahaan (business budgeting) sendiri adalah proses penyusunan anggaran yang di buat untuk mencapai tujuan perusahaan (penganggaran perusahaan, M. Nafarin.2004).
Anggaran banyak manfaatnya sebagai alat pelaksanaan pekerjaan, tetapi anggaran juga mempunyai kelemahan, sebab anggaran dibuat berdasarkan asumsi, bila asumsinya berubah maka anggaran kurang bermanfaat, kecuali direvisi sesuai dengan perubahan asumsi.
Alasan perlunya membuat rencana bisnis, karena :
1.      Pengawasan
2.      Alokasi sumber daya.
3.      Tanggung jawab keluar. Investor, bank, pemegang saham, dan dewan direksi menginginkan perencanaan yang baik.
4.      Efisiensi.

B.            Tujuan Dan Manfaat Anggaran
Terdapat beberapa tujuan dari disusunnya anggaran, antara lain:
Ø  Digunakan sebagai landasasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana
Ø  Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
Ø  Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun dari jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan.
Ø  Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Ø  Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata.
Ø  Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap ussulan yang berkaitan dengan keuangan.
Anggaran mempunyai beberapa manfaat, antara lain:
Ø  Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
Ø  Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan.
Ø  Dapat memotivasi karyawan.
Ø  Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan.
Ø  Sumberdaya dapat dimanfaatkan se – Efisien mungkin.
Ø  Alat pendidikan bagi para manager.

C.           Fungsi dan Macam Anggaran
Anggaran berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja yaitu mengkoordinasikan antar bagian untuk bekerja sama untuk sasaran yang akan dicapai. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan memberikan gambaran yang jelas dalam satuan barang dan uang.Anggaran berfungsi sebagai alat pelaksanaan memberikan pedoman agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras.Anggaran berfungsi sebagai alat pengawasan, yaitu digunakan sebagai alat menilai pelaksanaan pekerjaanatau  Alat ukur atau pembanding antara target dan realisasi.
Anggaran dapat dikelompokkan dari segi dasar penyusunan terdiri atas: anggaran variabel dan anggaran tetap, dari segi penyusunan terdiri atas anggaran periodik dan anggaran kontinu, dari segi jangka waktu terdiri atas: anggaran jangka panjang dan anggaran jangka pendek, dari segi bidangnya terdiri atas: anggaran operasional dan anggaran keuangan, dari segi kemampuan menyusun terdiri atas: anggaran komprehensif dan anggaran parsial, dari segi fungsinya terdiri atas anggaran apropriasi dan anggaran kinerja, dari segi penentuan harga pokok produk terdiri atas: anggaran tradisional dan anggaran berdasar kegiatan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar