A.
Pengertian
Anggaran Keuangan
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly
as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the
planning, coordinating and control responsibility of management". Dari
pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasarmanajemen yang
meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan.Jadi bila anggaran dihubungkan
fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan,
mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional
didalam badan usaha.
Perencanaan merupakan salah satu
dari fungsi manajemen dan penganggaran merupakan salah satu jenis
perencanaan.Penganggaran meliputi penganggaran perusahaan dan penganggaran
bukan perusahaan.Penganggaran perusahaan berarti penganggaran untuk organisasi
yang bertujuan mencari laba, sedangkan penganggaran bukan perusahaan (penganggaran
nirlaba) berarti penganggaran untuk organisasi yang tidak bertujuan mencari
laba.
Perencanaan adalah proses menyusun rencana, sedangkan rencana adalah
hasil perencanaan. Penganggaran adalah proses menyusun anggaran, sedangkan
anggaran adalah hasil penganggaran. Rencana anggaran adalah proyeksi dari
aktivitas di masa mendatang. Anggaran adalah dalam bentuk angka rupiah, dolar, atau mata uang lainnya. Meskipun
memerlukan upaya,perusahaan menganggaap perencanaan sebagai investasi yang
menguntungkan (dasar-dasar penganggaran, Terry Dickey. 2001). Rencana dapat
dinyatakan dalam angka (kuantitatif) tetapi dapat juga tidak dinyatakan dalam
angka (kuantitatif), sedangkan anggaran dinyatakan dalam angka (kuantitatif)
dan umumnya dalam satuan mata uang.Penganggaran sangat erat hubungannya dengan
akunting, karena penganggaran merupakan salah satu bidang akunting dan termasuk
bagian akunting manajemen.Semua jenis perusahaan baik itu jasa, industry
(Manufaktur), maupun perusahaan dagang mempunyai system penganggaran
masing-masing dan tentunya berbeda-beda. Penganggaran perusahaan (business
budgeting) sendiri adalah proses penyusunan anggaran yang di buat untuk
mencapai tujuan perusahaan (penganggaran perusahaan, M. Nafarin.2004).
Anggaran banyak manfaatnya sebagai alat pelaksanaan pekerjaan, tetapi
anggaran juga mempunyai kelemahan, sebab anggaran dibuat berdasarkan asumsi,
bila asumsinya berubah maka anggaran kurang bermanfaat, kecuali direvisi sesuai
dengan perubahan asumsi.
Alasan perlunya membuat rencana bisnis,
karena :
1. Pengawasan
2. Alokasi
sumber daya.
3. Tanggung
jawab keluar. Investor, bank, pemegang saham, dan dewan direksi menginginkan
perencanaan yang baik.
4. Efisiensi.
B.
Tujuan Dan Manfaat Anggaran
Terdapat beberapa tujuan dari disusunnya anggaran,
antara lain:
Ø
Digunakan
sebagai landasasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana
Ø
Mengadakan
pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
Ø
Merinci
jenis sumber dana yang dicari maupun dari jenis investasi dana, sehingga dapat
mempermudah pengawasan.
Ø
Merasionalkan
sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Ø
Menyempurnakan
rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan
nyata.
Ø
Menampung
dan menganalisis serta memutuskan setiap ussulan yang berkaitan dengan
keuangan.
Anggaran mempunyai beberapa manfaat, antara lain:
Ø
Semua
kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
Ø
Dapat
digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan.
Ø
Dapat
memotivasi karyawan.
Ø
Menimbulkan
tanggung jawab tertentu pada karyawan.
Ø
Sumberdaya
dapat dimanfaatkan se – Efisien mungkin.
Ø
Alat
pendidikan bagi para manager.
C.
Fungsi dan
Macam Anggaran
Anggaran berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja yaitu mengkoordinasikan antar
bagian untuk bekerja sama untuk sasaran yang akan dicapai. Anggaran berfungsi
sebagai alat perencanaan memberikan gambaran yang jelas dalam satuan barang dan
uang.Anggaran berfungsi sebagai alat pelaksanaan memberikan pedoman agar
pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras.Anggaran berfungsi sebagai alat
pengawasan, yaitu digunakan sebagai alat menilai pelaksanaan pekerjaanatau Alat ukur atau pembanding antara target dan
realisasi.
Anggaran dapat dikelompokkan dari
segi dasar penyusunan terdiri atas: anggaran variabel dan anggaran tetap, dari
segi penyusunan terdiri atas anggaran periodik dan anggaran kontinu, dari segi
jangka waktu terdiri atas: anggaran jangka panjang dan anggaran jangka pendek,
dari segi bidangnya terdiri atas: anggaran operasional dan anggaran keuangan,
dari segi kemampuan menyusun terdiri atas: anggaran komprehensif dan anggaran
parsial, dari segi fungsinya terdiri atas anggaran apropriasi dan anggaran
kinerja, dari segi penentuan harga pokok produk terdiri atas: anggaran
tradisional dan anggaran berdasar kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar